Pertamina Bisa Lampaui Petronas jika Mau Gabung dengan SKK Migas

Liputan6.com, Jakarta - Meski sudah masuk dalam jajaran perusahaan bergengsi di dunia versi Fortune Global 500, namun posisi PT Pertamina (Persero) masih kalah dengan perusahaan minyak milik Malaysia, yaitu Petronas.

Pengamat Perminyakan Kurtubi mengatakan jika SKK Migas mampu dilebur dengan Pertamina, maka posisi perusahaan plat merah ini diyakini mampu menyaingi Petronas bahkan lebih baik dibanding perusahaan minyak negeri jiran tersebut.

"Kalau SKK Migas bisa dilebur ke Pertamina, maka urutan Pertamina bisa diatas Petronas," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Menurut Kurtubi, Pertamina juga harus meniru pengelolaan produksi dan tata niaga migas yang diterapkan Petronas mulai dari hulu hingga hilir dilakukan sendiri.

"Dia harus tiru cara Malaysia mengelola migasnya, di mana negara mempercayakan kepada Petronas soal pengelolaan migasnya, bukan kepada lembaga pemerintah," lanjut dia.

Kurtubi menyatakan, Direktur Utama (dirut) Pertamina pengganti Karen Agustiawan harus berani mengusulkan kepada pemerintah agar melebur SKK Migas ke Pertamina agar tugas yang diemban oleh SKK Migas dapat diambil alih oleh Pertamina sehingga lebih efisien.

"Dirutnya nanti harus berani soal peleburan kembali SKK Migas ke Pertamina. Sebab kehadiran SKK Migas selain merugikan Pertamina juga merugikan negara. Tapi anehnya hingga saat ini dirut dan direksinya tidak berani bicara soal itu. Padahal itu salah satu cara agar kinerja Pertamina lebih baik," tandas dia.

Saat ini Pertamina menempati posisi 123 dalam Fortune Global 500, sedangkan Petronas berhasil menembus posisi 69. (Dny/Nrm)