Sukses

Susunan Kabinet Jokowi-JK Jadi Penentu Gerak IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ada potensi koreksi ke level 5.000 sambil menunggu sentimen positif.

Liputan6.com, Tanjung Pandan - Pembentukan susunan kabinet pemerintahan baru Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla menjadi penentu gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada semester II 2014.

"Agustus-Oktober pasar saham ada potensi koreksi. Kemungkinan koreksi pada Oktober, di kisaran level 5.000 atau lebih rendah," ujar Kepala Riset PT Mandiri Sekuritas, John Rachmat, Jumat (22/8/2014).

Menurut John, pelaku pasar menanti pembentukan kabinet Jokowi-JK yang menjadi salah satu penentu gerak IHSG. Pelaku pasar mengharapkan seseorang yang memiliki kompetensi di bidangnya untuk menjabat sebagai menteri.

"Bukan berarti tidak menyukai orang partai. Apapun latar belakangnya pebisnis, orang partai tetapi mereka memiliki kompetendi di departemen yang dipimpinnya. Itu yang menjadi harapan pelaku pasar," ujar John.

Selain itu, data ekonomi Indonesia dan global juga menjadi perhatian pelaku pasar. Defisit neraca transaksi berjalan pada kuartal III 2014 diperkirakan membaik sehingga memberi tenaga untuk indeks saham.

"Pada kuartal II defisit neraca transaksi berjalan sekitar 4,2 persen. Harapannya defisit neraca transaksi berjalan ini membaik," tutur John.

Sedangkan dari sentimen global, valuasi saham di Amerika Serikat (AS) sudah tinggi sehingga berpotensi pelaku pasar untuk merealisasikan keuntungan. Di AS juga akan diadakan mid term election, bila hasilnya tidak sesuai harapan pasar maka berdampak ke indeks saham Dow Jones.

"Kalau pasar saham Amerika Serikat mengalami koreksi sehingga juga berdampak ke IHSG," kata John. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini