Harga Minyak Tertekan Data Ekonomi China

Liputan6.com, Jakarta - Harga minyak mentah merosot pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) di tengah perlambatan pertumbuhan manufaktur China pada Agustus 2014.

Dilansir dari Xinhua, Sabtu (23/8/2014), harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober turun US$ 31 sen menjadi US$ 93,65 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober kehilangan US$ 34 sen menjadi US$ 102,29 per barel.

Para pedagang masih mencerna data yang dirilis dalam sepekan. Indeks Pembelian Manajer (PMI) awal, yang melacak aktivitas di pabrik-pabrik dan sektor usaha di China, merosot ke angka 50,3 poin pada bulan ini, turun dari 51,7 poin pada Juli. Pembacaan awal ini merupakan yang terendah selama tiga bulan.

Harga minyak juga turun karena aksi ambil untung yang dilakukan para pedagang dari kenaikan hari sebelumnya. Harga naik pada perdagangan kemarin setelah serangkaian data ekonomi AS yang solid membuat pasar mengharapkan permintaan minyak mentah yang lebih kuat dari negara konsumen energi terbesar tersebut. (Ndw)