Sukses

Wall Street Memerah Usai Ketegangan di Ukraina Meningkat

Meskipun merosot, semua tiga indeks utama membukukan keuntungan selama seminggu,

Liputan6.com, New York - Bursa Saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pda pedagangan Jumat (SAbtu pagi WIB) merespons meningkatnya ketegangan di Ukraina-Rusia dan komentar dari Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Janet Yellen gagal memberikan petunjuk apapun tentang kenaikan suku bunga.

Indeks S&P 500 merosot usai cetak rekor setelah para pejabat Ukraina mengatakan Rusia telah meluncurkan 'invasi langsung' dengan mengirimkan konvoi truk melintasi perbatasan.

Investor telah sebelumnya berharap bahwa pernyataan yang dilontarkan Yellen membawa S&P ke level 2.000.

Sementara konvoi truk bantuan kemanusiaan Rusia telah masuk perbatasan Ukraina dan mengabaikan perjanjian. Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen mengecam langkah itu sebagai sebuah upaya untuk meningkatkan kekhawatiran. Dia meminta rusia untuk berhenti mendestabilisasi Ukraina.

"Kemungkinan orang-orang berpikir bahwa konvoi yang dikirim tidak sesuai dengan upaya yang dipimpin Palang Merah dan keputusan sepihak dari Rusia itu telah membangun kecemasan investor," kata Kepala Strategi Investasi Mark Luschini di Janney Montgomery Scott, Philadelphia.

Pasar juga tertekan oleh komentar dari Jackson Hole, Wyoming, di mana Yellen dan Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi memberikan sambutan pada pasar tenaga kerja. Yellen tidak memberikan kerangka waktu untuk The Fed menaikkan suku bunga.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 38,27 poin, atau 0,22 persen menjadi 17.001,22, Indeks S&P 500 berakhir turun 3,97 poin atau 0,2 persen menjadi 1.988,4 dan Nasdaq Composite tercatat naik 6,45 poin, atau 0,14 persen ke 4.538,55.

Meskipun merosot, semua tiga indeks utama membukukan keuntungan selama seminggu, dengan Dow naik 2 persen, S&P naik 1,7 persen dan Nasdaq naik 1,6 persen. Ini adalah minggu terkuat keuntungan bagi Dow dan S&P sejak April.

Nasdaq Composite terangkat oleh Keurig Green Mountain, yang sahamnya melonjak 13,3 persen menjadi US$ 133,36. KK-cup coffee-pod mengatakan sebelumnya pada hari itu telah menandatangani kesepakatan untuk membuat dan menjual Kraft Foods Group Inc's

Saham Peregrine Semiconductor melonjak 62,9 persen menjadi US$ 12,53 setelah Murata Electronics Amerika Utara mengatakan akan membeli bagian dari pembuat chip itu .

Sekitar 4,1 miliar saham diperdagangkan di semua platform AS, menurut data pertukaran BATS, dibandingkan dengan rata-rata lima hari 5,1 miliar. (NDW)

Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini