Sukses

Sidak Dua SPBU, Menteri ESDM Sindir Wanita Cantik Pembeli Premium

"Cantik-cantik kok belinya premium. Subsidi kan cuma buat yang nggak mampu," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik.

Liputan6.com, Jakarta - Heboh berita kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi membuat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik ikut panik. Akhirnya dia memutuskan melakukan inspeksi mendadak di dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta siang ini. 

Dari pantauan Liputan6.com, Rabu (27/8/2014), sekira pukul 13.30, Jero menyambangi SPBU 31.10202 di bilangan Abdul Muis, Jakarta Pusat. Pria berkacamata tersebut langsung bergegas menemui salah seorang pengendara motor yang sedang mengantre premium, Matsani. 

"Isi premium berapa liter?" kata Jero.

Matsani langsung menjawab "Tiga liter, Pak."

Lalu Jero menimpali dengan pertanyaan, "Bagaimana ada kesulitan tidak mendapatkan premium?"

"Tidak Pak, karena saya isi BBM sehari-hari tidak cuma di daerah ini," sambung pria tua itu.

Di jalur premium khusus kendaraan roda empat, Jero mendapati dua mobil Nissan Serena dan Toyota Camry mengisi BBM bersubsidi. Bukannya menegur, dia justru bersikap lembek atau hanya sekadar menasehati.

"Nih dia (pengguna Toyota Camry) isi premium 35 liter. Kalau isi premium tidak boleh penuh, tapi mau isi Pertamax, berapapun bebas, tangkinya juga bisa lebih bagus," ujar Jero.

Sidak berlanjut ke SPBU 34.10205 di Cideng Timur, Jakarta Pusat. Di SPBU milik swasta tersebut, Jero langsung mendatangi pemilik Nissan Xtrail berwarna silver. Ternyata pengendaranya adalah seorang wanita.



Saat berbincang dengan wanita itu, Jero langsung mengeluarkan celetukan. "Cantik-cantik kok belinya premium. Subsidi kan cuma buat yang nggak mampu," tegasnya.

Namun wanita tersebut melontarkan pernyataan bahwa dirinya berniat membeli Pertamax pada tahun depan. "Saya baru mau isi pertamax di 2015," kata wanita yang tak ingin disebutkan namanya tersebut.

Menurut petugas SPBU, pengendara wanita muda itu baru saja mengisi BBM bersubsidi jenis premium senilai Rp 300 ribu. "Jadi dia beli 46 liter premium," pungkas dia.(Fik/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.