Investor Asing Beli Saham, IHSG Naik 18 Poin

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau meski awal perdagangan sempat melemah tipis. Sentimen positif indeks saham didukung dari aksi beli investor asing.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (27/8/2014), IHSG menguat 18,69 poin atau 0,36 persen menjadi 5.165,24. Indeks saham LQ45 mendaki 0,51 persen menjadi 880,70. Sebagian besar indeks saham acuan menguat kecuali indeks saham DBX turun 0,37 persen menjadi 737,52.

Pada pra perdagangan saham, IHSG melemah tipis ke level 5.144,96. Level tertinggi IHSG pada hari ini sentuh 5.171,38 dan level terendah di kisaran 5.144,96.

Penguatan indeks saham ditopang dari 178 saham menguat. Akan tetapi penguatan indeks saham terbatas seiring 114 saham melemah. Sementara itu, 93 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sebanyak 255.810 kali dengan volume perdagangan saham 5,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 5,44 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham industri dasar turun 0,13 persen dan sektor saham perdagangan melemah 0,61 persen. Adapun sektor saham yang menguat antara lain sektor saham pertambangan naik 1,51 persen, sektor saham infrastruktur mendaki 0,77 persen, dan sektor saham consumer goods menguat 0,65 persen.

Sentimen positif juga didorong dari aksi beli bersih oleh investor asing setelah dua hari melakukan aksi jual. Investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 200 miliar. Sedangkan investor lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 300 miliar.

Adapun saham-saham yang menguat antara lain saham PT Adaro Energy Tbk naik 5,51 persen menjadi Rp 1.340 per saham, saham PT Harum Energy Tbk menguat 4,78 persen menjadi Rp 2.300 per saham, dan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 2,26 persen menjadi Rp 13.575 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbl melemah 3,57 persen menjadi Rp 1.080 per saham, saham PT Global Mediacom Tbk merosot 2,98 persen menjadi Rp 1.955 per saham, dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR) melemah 2,43 persen menjadi Rp 22.125 per saham.

Pada hari ini, sebagian besar bursa saham Asia menguat. Indeks saham Taiwan menguat 0,9 persen. Hal ini diikuti indeks saham Hang Seng naik 0,1 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,5 persen.

Penguatan indeks saham ini seirama dengan indeks saham Australia naik 0,2 persen. Lalu indeks saham Shenzhen naik 0,56 persen.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan, kepastian pemerintah tidak menaikkan harga BBM bersubsidi mendorong IHSG menguat. Aksi beli bersih investor asing juga menambah sentimen positif ke bursa saham.

"IHSG berada di level resistance 5.170-5.175. Kalau IHSG ditutup di level itu maka akan positif untuk bursa saham," ujar Satrio, saat dihubungi Liputan6.com. (Ahm/)