Sukses

Sentimen Domestik Dominasi Laju IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di kisaran 5.150-5.175 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung variatif pada Kamis pekan ini. Sentimen dari pembatalan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi mempengaruhi laju indeks saham.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan, IHSG bakal tertahan karena pelaku pasar melihat dari sentimen bursa regional.

"Terutama bursa saham Hong Kong yaitu indeks saham Hang Seng, kondisi regional seperti apa. Pemodal sangat berhati-hati," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Dia menerangkan, peluang IHSG untuk turun terlihat dari target support belum terlewati pada penutupan Rabu 27 Agustus 2014.  IHSG ditutup pada level  5165,24 atau naik 18,69 poin. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.171,38 dan level terendah 5.145,08. "Artinya tren turun kembali belum berakhir," tambah dia.

Pada perdagangan saham Kamis ini, Satrio memproyeksi IHSG akan bergerak pada level support 5.150. Sedangkan level resistance di 5.175.

Analis PT MNC Securities, Reza Nugraha memproyeksikan, indeks saham tetap berada di zona hijau yang didukung dari kenaikan harga sejumlah saham. "Tetapi memang kenaikan indeks merupakan technical rebound," ungkap dia.

Selain itu, gerak saham juga sedikit mendapat pengaruh pembatalan dari adanya sinyal pemerintah untuk menunda kenaikan harga BBM bersubsidi. "Kalau kami lihat memang saat ini sendiri pemerintah masih melihat apabila terjadi kenaikan," jelasnya.

Reza memprediksi gerak IHSG berada pada level 5.130 untuk support dan 5.180 untuk resistance. Kemudian untuk pilihan saham dia merekomendasikan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) pada perdagangan saham Kamis pekan ini. (Amd/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.