Sukses

Indeks S&P 500 Tembus 2.000, Harga Emas Tertekan

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember mengalami penurunan sebesar US$ 1,8 atau 0,14 persen menjadi US$ 1,283,5 per ounce.

Liputan6.com, New York - Harga emas berjangka di Divisi Comex New York Mercantile Exchange mengalami penurunan terdorong kenaikan harga saham-saham di Amerika Serikat.

Mengutip dari Xinhua, Kamis (28/8/2014), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember mengalami penurunan sebesar US$ 1,8 atau 0,14 persen sehingga menetap di level US$ 1,283,5 per ounce.

Salah satu penyebab penurunan harga emas tersebut karena pelaku pasar memilih untuk menggunakan sebagian dananya masuk di pasar saham.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 15,31 poin atau 0,09 menjadi 17.122,01. Indeks S&P 500 ditutup di atas 2.000, atau naik 0,10 poin menjadi 2.000,12.

Meskipun tidak banyak data ekonomi yang keluar pada minggu ini, pelaku pasar lebih memilih untuk bermain di pasar saham. Oleh sebab itu, beberapa indeks saham utama di AS mengalami kenaikan.

Sehari sebelumnya, harga emas dunia naik didorong penguatan dolar. Penguatan dolar membuat komoditas yang diperdagangkan dalam dolar menjadi lebih mahal untuk pemegang mata uang lainnya. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini