Sukses

Rugi Besar, Menteri BUMN Minta Garuda Laksanakan RUPSLB

Menteri BUMN, Dahlan Iskan menyerahkan keputusan pengganti direktur utama PT Garuda Indonesia Tbk Emirsyah Satara kepada presiden.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta jajaran direksi PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Langkah itu dilakukan untuk menyelesaikan kinerja keuangan perseroan yang masih menderita kerugian.

"Garuda harus segera ada RUPSLB karena kerugian sudah besar. Saya minta Senin jam 12.00 WIB sudah ada usulan direksi sekarang bagaimana menyelesaikan," kata Dahlan ketika ditemui di kantornya, Kamis (28/8/2014).

Mengenai kinerja direksi, Dahlan mengaku lebih menyerahkan keputusan mengenai siapa pengganti Emirsyah Satar sebegai Direktur Utama PT Garuda kepada Presiden. "Kalau itu satu paket sama pergantian Dirut Pertamina dan PLN, nunggu Presiden," tegasnya.

Maskapai BUMN itu sepanjang semester I-2014 membukukan kerugian sebesar US$ 211,7 juta atau sekitar Rp 2,43 triliun.

Kerugian itu dipicu oleh beberapa hal, di antaranya situasi ekonomi dunia yang belum pulih, kenaikan harga bahan bakar minyak dan depresiasi nilai tukar rupiah hingga 20 persen, yang mempengaruhi biaya operasional. Sejauh ini, sekitar 75 persen biaya operasional perusahaan dalam dollar AS.

Di sisi lain, pendapatan operasional sepanjang paruh pertama tahun ini mencapai 1,73 miliar dollar AS atau setara Rp 19,89 triliun. Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 0,7 persen dari periode yang sama tahun lalu. (Yas/Ahm)

 

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.