Sukses

Puas Berkarir Tak Jamin Pegawai Berhenti Cari Pekerjaan Baru

45 persen pegawai di dunia mengaku puas dengan pekerjaannya tapi tetap membuka diri bagi setiap tawaran karir yang datang.

Liputan6.com, New York - Merasa bahagia di kantor karena puas dengan pekerjaan yang diemban, ternyata tak menjamin seorang pegawai betah dan bertahan.

Laporan riset terbaru bertajuk `Talent Trends 2014 Report` yang dirilis LinkedIn menunjukkan, 45 persen pegawai di dunia mengaku puas dengan pekerjaannya tapi tetap membuka diri bagi setiap tawaran karir yang datang.

Mengutip laman Business Insider, Kamis (28/8/2014), sebagian besar karyawan di dunia mengaku bahagia dengan pekerjaannya.

Meski tak mencari pekerjaan baru, tapi dirinya mengaku tak keberatan untuk berbicara dengan atasan perusahaan lain mengenai sejumlah peluang karir.

Sementara 25 persen karyawan yang mengaku bahagia dengan pekerjaan sekarang mengatakan, dirinya masih aktif mencari pekerjaan baru. Artinya, meski bahagia, banyak pegawai yang berharap menemukan pekerjaan yang lebih baik.

Sisanya sebanyak 15 persen pegawai dunia menyatakan dirinya tidak mencari pekerjaan baru karena menyenangi karir yang tengah dilakoni.

Meski begitu, para pegawai di golongan tersebut tetap aktif membahas berbagai peluang kerja dengan rekan sekantor atau di luar kantor.

Sementara 15 persen karyawan lain yang merasa gembira dengan pekerjaannya ternyata bersikap setia dan sama sekali tidak berpikir mengganti karirnya.

Sekadar informasi, menurut survei yang digelar LinkedIn, sebanyak 45 persen warga dunia mengaku sangat puas dengan pekerjaannya. Bahkan 27 persen masyarakat global mengaku sangat puas dan mencintai karir yang tengah dilakoninya sekarang. (Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.