Sukses

Ini Kata Direksi Bank RI Soal Biayai Tol Laut Jokowi

Realisasi pembangunan tol laut yang digagas Jokowi masih terkendala anggaran.

Liputan6.com, Jakarta - Ide membangun tol laut kembali mencuat setelah Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi Presiden baru periode 2014-2019.

Namun realisasi gagasan tersebut masih terkendala anggaran. Apakah perbankan tertarik membiayai tol laut Jokowi?

Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Felia Salim mengaku, pihaknya akan mengkaji rencana pembangunan tol laut Jokowi sebagai prioritas membangun infrastruktur kemaritiman.

"Nanti kita kaji dulu (proyeknya) karena sektor maritim juga penting," ungkap dia usai hadir di Indonesia Banking Expo, Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Felia mengaku, BNI sangat mendukung pembiayaan di sektor infrastruktur karena memberikan dampak positif bagi pengembangan industri dan perekonomian ke depan. Sayang, dia enggan menyebut dana infrastruktur perseroan tahun ini.

"Saya lupa angka dana infrastruktur tahun ini, tapi yang pasti ini salah satu industri unggulan kita," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja mengaku dalam menentukan pendanaan terhadap sebuah proyek infrastruktur, perlu kejelasan dari segala aspek.

"Kalau membiayai kan harus jelas proyeknya apa, jaminannya apa. Ini kan belum ada," sambungnya.

Meski begitu, dia bilang, perseroan melirik sektor infrastruktur untuk menggenjot pertumbuhan penyaluran kredit, seperti membantu Jasa Marga dalam pendanaan proyek jalan tol dan sebagainya.

"Tapi kita nggak masuk ke sektor infrastruktur dulu tahun ini, karena likuiditas sedang ketat. Tahun depan kita lihat lagi likuiditasnya akan seperti apa," tandas Jahja. (Fik/Nrm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini