Sukses

Minim Katalis Positif, Gerak IHSG Koreksi Terbatas

Gerak indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah seiring minim sentimen positif di bursa saham.

Liputan6.com, Jakarta - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami koreksi terbatas pada perdagangan saham Jumat (29/8/2014) pekan ini.

Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee  mengatakan, minimnya katalis menjadi penekan indeks saham. "Karena tidak ada sentimen utama yang benar-benar positif di dalam negeri," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (29/8/2014)

Hans mengatakan, perdagangan saham  pekan ini juga ditentukan oleh sentimen regional dan global terutama rilis data ekonomi yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat (AS) dan Jepang.  "Ada data initial jobless claims di Amerika Serikat  selain ada pertumbuhan ekonomi. Lalu ada inflasi Jepang," tutur Hans.

Hans mengatakan, IHSG akan bergerak pada level 5.150-5.127. Sedangkan level resistance pada level 5.200-5.223.

Analis PT Sucorinvest Asset Management, Jemmy Paul mengatakan, IHSG berpeluang mengalami kenaikan. Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan tak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi motor laju indeks saham. Hal itu juga berdampak terhadap ke sejumlah sektor saham di pasar modal Indonesia.

"Saya lihat kelihatan sektor saham kemarin akan naik lagi. Terutama sektor saham properti dan kontruksi, kenapa? Karena pernyataan SBY  tak akan menaikkan subsidi sampai akhir pemerintahannya. Jadi diperkirakan sektor saham yang sensitif terhadap suku bunga akan naik," ungkap Jemmy.

Selain itu, bursa saham Indonesia juga akan mendapatkan sentimen regional dari data ekonomi yang membaik. "Data luar negeri positif, tidak ada yang mengkhawatirkan, penjualan  ritel dan lain-lain di Amerika," ungkapnya.

Jemmy memproyeksi IHSG berada pada support pada level 5.130. Sedangkan level resistance pada 5.250 pada Jumat pekan ini.

Pada perdagangan saham menjelang akhir pekan, Hans merekomendasikan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP),PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) untuk dikoleksi pelaku pasar. Sedangkan Jemmy memilih  saham PT Alam Sutra Realty Tbk (ASRI), Modernland Realty Tbk (MDLN) , PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT PP Tbk (PTPP) untuk dicermati pelaku pasar. (Amd/Ahm)



 *Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini