Harga Emas Naik Didorong Memanasnya Kembali Geopolitik di Ukraina

Liputan6.com, New York - Harga emas dunia kembali berkilau pada Jumat pagi ini dipicu kembali membaiknya minat investor terhadap safe haven ini. Pemicunya juga karena kembali memanasnya geopolitik di Ukraina.

Ini setelah beberapa data ekonomi AS yang lebih baik memang mendorong harga emas dari level tertingginya.

Melansir laman Kitco.co.id, harga emas Comex untuk pengiriman Desember naik US$ 7,50 menjadi US$ 1,290.90 per ounce. Harga spot emas terakhir dikutip naik US$ 7,40 menjadi US$ 1,290.50.

Sementara di London, harga emas juga membaik menjadi US$ 1.292 per ounce dari sebelumnya US$ 1.288 per ounce.

Itu adalah risiko menyusul laporan Presiden Ukraina yanng mengatakan militer Rusia telah menyerang negaranya dan menduduki Kota Ukraina dan desa di Timur.

Selain itu adapula laporan yang mengatakan terjadinya pertempuran yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Namun seorang pejabat Rusia membantah jika tentara Rusia kini berada di Ukraina Timur.

Emas, US Treasuries dan indeks dolar AS kembali menguat dengan adanya berita ini. Sementara itu, pasar saham dunia yang melihat beberapa tekanan jual anjlok di pasar.

Sudah seminggu perdagangan emas tenang, menuju ke hari ketiga hari Hari Buruh AS yang merupakan hari libur akhir pekan.

Sekarang, dengan ketegangan geopolitik meningkat, bisa membuat hal tak terduga akhir pekan ini sebab akan banyak pedagang dan investor mengambil tindakan dua sesi perdagangan berikutnya untuk mengurangi eksposur risiko mereka di pasar.(Nrm)