Sukses

Menko Perekonomian Sebut SBY Tak Naikkan Harga BBM Bersubsidi

Menko Perekonomian, Chairul Tanjung menuturkan, bila pemerintahan SBY menaikkan harga BBM bersubsidi maka menambah beban masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian/Menko Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) memastikan pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak akan mengambil kebijakan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sampai 20 Oktober 2014. Saat itu, pemerintahan SBY akan berganti ke pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Sikap pemerintah SBY hingga 20 Oktober ini nggak akan ada kenaikan BBM subsidi," tegas dia kepada wartawan di Jakarta, yang ditulis Sabtu (30/8/2014).

CT beralasan, beberapa kebijakan penyesuaian harga telah diterapkan di pemerintahan SBY, seperti menaikkan harga BBM subsidi yang cukup dan sangat memberatkan masyarakat.

"Tahun ini juga pemerintah sudah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) secara bertahap atau per kuartal di tahun ini. Belum lagi, rencana kenaikan harga elpiji 12 kilogram. Ini tentu memberatkan masyarakat," jelasnya.

Menurut dia, jika pemerintahan SBY mengambil kebijakan menaikkan harga BBM subsidi, maka hanya akan menambah beban masyarakat, terutama masyarakat miskin.

Menko Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, tanpa kebijakan penyesuaian harga, tak akan membebani fiskal Indonesia.

"Setiap pemerintah memiliki beban masing-masing. Kami nggak mau memberi beban kepada pemerintahan yang akan datang," tukas dia. (Fik/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya  di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.