Ditimpa Dolar AS, Harga Emas Makin Murah

Liputan6.com, New York Harga emas di divisi COMEX New York Mercantile Exchange mengalami koreksi pada Jumat (Sabtu pagi WIB) menyusul penguatan dolar Amerika Serikat.

Dolar AS tetap mampu bergerak menguat meski terjadi perlambatan dalam jumlah belanja konsumen dan meningkatnya ketegangan di Ukraina.

Mengutip laman Xinhua, Sabtu (30/8/2014), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember menurun tipis 0,23 persen atau sekitar US$ 3 per ounce. Harga emas kini bertengger di level US$ 1.287,4 per ounce.

Kontrak emas untuk pengiriman Desember tercatat melemah dari level tertingginya selama sepekan pada perdagangan akhir pekan ini.

Penurunan itu dipicu penguatan dolar terhadap sejumlah mata uang lain menyusul rilis data ekonomi yang lemah dari Jepang dan Eropa.

Indeks pergerakan dolar berada di level 82,526 pada perdagangan kemarin. Angka tersebut naik dari level 82,477 pada perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan mata uang di New York, nilai tukar euro melemah dari 1,3134 per dolar AS menjadi 1,3183 per dolar AS di sesi sebelumnya.

Mengingat emas diperdagangkan menggunakan dolar, maka harganya semakin mahal bagi pembeli yang bertransaksi dengan mata uang lain.

Namun harga emas tak mengalami kemerosotan parah mengingat konflik Ukraina kembali memanas. Kondisi tersebut menekan pasar dan meningkatkan permintaan terhadap emas yang dianggap dapat memberikan nilai lindung investasi. (Sis/Nrm)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!