Sukses

Renegosiasi Newmont Diharapkan Selesai September

Menteri ESDM, Jero Wacik menyebutkan, hanya PT Newmont Nusa Tenggara, perusahaan tambang asing yang belum selesai renegosiasi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik memastikan, proses renegosiasi perusahaan tambang milik asing hampir selesai secara keseluruhan. Dari perusahaan tambang milik asing itu hanya renegosiasi Newmont Nusa Tenggara yang belum selesai.

Jero menuturkan, hal itu karena sebelumnya PT Newmont Nusa Tenggara telah melayangkan gugatan arbitrase yang ditujukan kepada pemerintah Indonesia hingga akhirnya dicabut kembali.

"Yang asing-asing ini sebenarnya sudah beres," ujar Jero dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/9/2014).

Mengenai pencabutan gugatan oleh Newmont, Jero membantah hal ini disebabkan oleh tindakan pemerintah yang mau mengalah dengan Newmont.

"Kita tidak mengalah, justru dia yang mengalah, jangan sampai kita yang dianggap mengalah. Kami di pemerintah sangat keras, dilawan cari lawyer terbaik tidak boleh kalah, dia cari makan di sini bertahun-tahun banyak untung di sini, kita punya undang-undang baru kok nggak mau, ini yang nakal ini siapa, sehingga pemerintah cari yang terbaik," jelas dia.

Untuk Newmont, Jero menyatakan pihaknya akan mengupayakan agar proses renegosiasinya selesai pada bulan ini sehingga bisa segera dilaporkan kepada anggota DPR periode berikutnya.

"Semua diselesaikan dalam bulan ini. MoU ditanda tangan bulan ini, sehingga bulan depan renegosiasi tersebut bisa diantarkan ke DPR yang baru. Kita lanjutkan kerja," kata Jero.

Meski perusahaan asing banyak yang sudah selesai dengan urusan renegosiasi kontrak, namun masih banyak perusahaan dalam negeri yang masih melakukan protes. Melihat hal tersebut Jero menegaskan, masalah renegosiasi kontrak tak memandang perusahaan asing dan lokal.

"Teman-teman dari Kadin (Kamar Dagang dan Industri) yang protes karena dia harus bayar semua kewajiban, kewajiban nggak mau dibayar ekspor dapat, kalau sudah clear baru boleh ekspor," kata dia.

Ke depannya dia ingin perusahaan nasional untuk bisa meningkatkan pendapatan dalam negeri serta membina hubungan baik dengan pemerintah. Dengan begitu diharapkan perusahaan lokal mampu bersaing dengan perusahaan tambang asing termasuk Newmont.

"Kalau asing tegas kalau perlu kita keras itu yang saya tambahkan. Saya terima kasih komisi vii dukungan UU minerba, tim renegosiasi sangat keras," tandasnya. (Dny/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini