Sukses

Harga BBM Naik, Jumlah Warga Miskin Bertambah

Menurut politisi PDI-P Maruar Sirait, setiap kenaikan harga BBM bersubsidi Rp 500 maka jumlah warga miskin tambah 1,5 juta orang.

Liputan6.com, Jakarta - Langkah untuk menaikkan harga BBM seharusnya dipandang sebagai langkah terakhir untuk menghemat anggaran negara mengingat masih ada cara lain supaya beban APBN tidak terus meningkat.

Politisi PDI-P Maruarar Sirait mengatakan, jika pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, maka sama saja dengan membuka gerbang peningkatan jumlah penduduk miskin di Indonesia.

Dia mencontohkan, setiap kenaikan BBM bersubsidi sebesar Rp 500 per liter, maka masyarakat membutuhkan penghasilan tambahan Rp 65 ribu per bulan. Hal ini berlaku kelipatannya.

"Begitu seterusnya. Dampak kenaikan BBM inflasi dan tingkat kemiskinan. Kemiskinan bertambah 1,5 juta orang tiap kenaikan Rp 500 per liter," ujar Maruarar dalam diskusi LSI-Rilis Survei : Ketimpangan Pendapatan di Indonesia Harapan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi-JK di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2014).

Selain itu, menurut Maruar, kenaikan harga BBM subsidi ini dipastikan mendorong peningkatkan inflasi. Pada setiap kenaikan Rp 500 per liter, maka akan menimbulkan inflasi sebesar 0,72 persen.

Padahal, selama masa pemerintahannya, Presiden SBY dinilai telah berhasil mengurangi penduduk miskin sebanyak 600 ribu jiwa. Jika kenaikan harga BBM ini tetap dilakukan, maka upaya yang ditempuh pemerintah selama ini dalam menurunkan angka kemiskinan ini menjadi percuma.

"Itu menghabiskan alokasi anggaran Rp 136 triliun. Dengan program BLT, BLSM. Penanganan kemiskinan 2013. Saya rasa rakyat kalau masalah BBM masyarakat bisa memahami. Pemerintah jokowi dan SBY sudah berusaha. Kita akan berusaha dulu," tandasnya. (Dny/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini