Sukses

Tingkatkan Kapasitas Produksi, Krakatau Steel Bangun Pabrik Baru

Krakatau Steel menargetkan peningkatan kapasitas produksi sebesar 127 persen dari 3,15 juta ton pada 2013 menjadi 7,15 juta ton pada 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk mendorong produksi guna meningkatkan pendapatan perusahaan, PT Krakatau Steel Tbk akan membangun beberapa pabrik baru.

Direktur Utama Krakatau Steel, Irvan K Hakim mengatakan, perseroan mempunyai target jangka menengah yaitu meningkatkan kapasitas produksi.

"Dalam rencana kami, kapasitas produksi perusahaaan ditargetkan peningkat 127 persen dari 3,15 juta ton pada 2013 menjadi 7,15 juta ton pada 2018," jelasnya seperti tertulis dalam keterangan pers, Senin (1/9/2014).

Menurut Irvan, untuk mencapai target tersebut, perseroan akan membangun hot strip mill (HSM) II, yakni lini baru untuk memproduksi baja lembaran canai panas berkapasitas 1,5 juta ton per tahun.

"Selain itu saat ini kami juga telah selesai mendirikan pabrik baja terpadu PT Krakatau Posco, yang merupakan perusahaan patungan antara Krakatau Steel dengan Posco," ungkapnya.

Krakatau Posco mempunyai kapasitas produksi 3 juta ton per tahun. Kapasitas produksi tersebut terdiri dari produksi 1,5 juta ton pelat dan 1,5 jutaan ton slab untuk bahan baku perseroan.

Di luar itu, Krakatau Steel juga akan mendirikan pabrik baja profil dan batangan PT Krakatau Osaka Steel. pembangunan tersebut bekerja sama dengan Osaka Steel Corporation dengan berkapasitas 500 ribu ton per tahun.

Irvan menambahkan, Krakatau steel juga akan melakukan diversifikasi portofolio guna memperbesar pendapatan dari bisnis non inti melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga gas dan uap PT Krakatau Daya Listrik sebesar 120 MW.

Pembangunan pembangkit listrik tersebut untuk memenuhi kebutuhan listrik Krakatau Steel, menurunkan biaya produksi dan meningkatkan keandalan peralatan. (Ahm/Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.