Minim Sentimen, Harga Minyak Dunia Merosot

Liputan6.com, New York - Harga minyak global turun seiring pelaku pasar mempertimbangkan data manufaktur China melemah dan hari libur di Amerika Serikat.

Namun, analis menilai, harga minyak melemah terbatas didorong dari kekhawatiran terhadap ketegangan atas Rusia-Ukraina.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober turun 15 sen menjadi US$ 103,04 per barel waktu London. Sementara itu, harga minyak patokan US West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober merosot 31 sen menjadi US$ 95,65 per barel.

Adapun perdagangan saham di Amerika Serikat ditutup pada Senin untuk memperingati hari liburan buruh dan transaksi elektronik akan digunakan untuk menggunakan harga settlement.

"Kami melihat volume perdagangan tipis di Asia pada hari ini. Harga minyak diperkirakan dalam kisaran rendah sebagai dealer mengkonsolidasikan posisi mereka tanpa petunjuk baru," ujar Desmond Chua, Analis CMC Markets, seperti dikutip laman AFP, Selasa (2/9/2014).

Chua menambahkan, investor juga mencermati data yang dirilis pada Senin yang menunjukkan pertumbuhan manufaktur China melambat pada Agustus 2014. Hal itu mendongkrak kekhawatiran terhadap permintaan konsumen energi utama dunia.

Biro statistik nasional China menyatakan, indeks manajer pembelian berada di level 51,1 pada Agustus turun tipis dari 51,7 pada Juli. Ini penurunan pertama sejak melemah menjadi 50,2 pada Februari.

Selain itu, krisis Ukraina juga memberikan pengaruh terhadap harga minyak. Presiden Rusia Vladimir Putin membahas wilayah timur Ukraina yang sekarang dikuasai oleh pemberontak pro Kremlin dengan sejumlah pejabat.

Putin berulangkali membantah Rusia memicu konflik dan menempatkan pasukan di Ukraina. Uni Eropa pun mengancam sanksi baru terhadap Rusia yang secara langsung membantu pemberontakan. (Ahm/)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!