Sukses

IHSG Dibuka Menguat Terimbas Sentimen Regional

Pada pra pembukaan IHSG naik 4,53 poin atau 0,09 persen menjadi 5.206,12. Indeks saham LQ45 naik 0,13 persen menjadi 885,52.

Liputan6.com, Jakarta - Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan kemarin. Penguatan tersebut didorong oleh sentimen positif bursa regional.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu(3/9/2014), IHSG naik 4,53 poin atau 0,09 persen menjadi 5.206,12. Indeks saham LQ45 naik 0,13 persen menjadi 885,52. Seluruh indeks saham acuan menguat pada hari ini.

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 8,85 poin atau 0,17 persen menjadi 5.210,57. Pagi ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.211,33 dan level terendah 5.206,12.

Penguatan indeks saham ditopang dari 88 saham berada di zona hijau. Sementara itu, 22 saham tertekan. Adapun 73 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham pagi ini mencapai 4.696 kali dengan volume perdagangan saham 145,69 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 147,02 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham konsumsi yang melemah 0,43 persen dan sektor saham manufaktur yang turun 0,08 persen. Sektor saham yang menguat antara lain sektor saham perkebunan naik 0,62 persen, sektor saham industri dasar mendaki 0,39 persen, dan sektor saham perdagangan menguat 0,34 persen.

Investor asing melakukan aksi beli bersih pada pagi ini dengan nilai 21 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 20 miliar.

Saham-saham yang menggerakkan indeks saham dan tercatat sebagai top gainer antara lain saham GZCO naik 10,20 persen menjadi Rp 274 per saham, saham RBMS mendaki 14,46 persen menjadi Rp 95 per saham, dan saham LAMI naik 7,03 persen menjadi 274 per saham.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Aiza menjelaskan, Bursa Asia berada di zona hijau hari ini didukung oleh ekspektasi penguatan ekonomi AS.

Dikutip dari Bloomberg, Indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,2 persen pada pukul 10.07 waktu Tokyo, Jepang. Indeks Topix Jepang naik 0,6 persen.

Dalam dua hari ini, nilai tukar rupiah terus melemah. "Kami perkirakan pelemahan nilai tukar akan menahan penguatan indeks hari ini," jelasnya.

Sentimen dalam negeri yang akan memberikan dampak positif pada IHSG pada hari ini adalah kesepakatan kontrak karya antara PT Newmont Nusa Tenggara dengan pemerintah Indonesia.

"Termasuk di dalamnya adalah menerima kenaikan royalti konsentrat yang diajukan pemerintah serta membangun smelter bersama Freeport," ungkapnya.

Kesepakatan tersebut tentu saja akan memberikan dampak positif kepada neraca perdagangan yang kemungkinan besar akan memberikan dampak positif kepada IHSG. (Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini