Sukses

MP3EI Dorong Indonesia Jadi 10 Negara Maju di 2025

Sampai Juni 2014, program MP3EI yang telah terealiasasikan antara lain grounbreaking lebih dari 382 proyek.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida S Alisjabana mengungkapkan, program Masterplan Percepatan Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) perlu untuk terus didorong. Hal tersebut dilakukan agar Indonesia menjadi salah satu negara terbesar di dunia.

"MPE3I adalah sebuah langkah awal jadi negara maju, 10 negara besar pada tahun 2025 dan 6 negara besar pada tahun 2045," kata dia dalam sambutan 'Refleksi Tiga Tahun Pelaksanaan MP3EI 2011-2025', di Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Dia menerangkan dalam perkembangannya, kemajuan dari program tersebut tidak terlepas dari peran pemerintah pusat, daerah dan dunia usaha.

Jelasnya, manfaat yang bisa diambil dari percepatan percepatan pembangunan ini seperti pengurangan biaya logistik, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pembangun di kluster-kluter ekonomi.

Armida juga merinci, sampai Juni 2014, program MP3EI yang telah terealiasasikan antara lain grounbreaking  lebih dari 382 proyek yang terdiri 208 proyek infrastruktur dan sebanyak 174 proyek di sektor riil.

"Sebagian besar pembangunan di luar Jawa dengan nilai investasi Rp 544 triliun," ujar dia.

Ditinjau dari segi pendanaannya, proyek infrastruktur ini memakai dana sebesar Rp 157 triliun atau sebanyak 38 persen dari BUMN, Rp 133 triliun atau 32 persen dari pemerintah, Rp 29 triliun atau 7 persen dari swasta. Sementera, sisanya atau 23 persen dari campuran.

"Sektor riil, Rp 441 triliun hampir semuanya berasal investasi swasta dan BUMN," ungkapnya.

Meskipun sudah banyak groundbreaking, program ini tak terlepas adanya kendala. "Masalah klasik dalam program MP3EI adalah pembebasan lahan dan tuntutan ganti rugi," tandasnya. (Amd/Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini