Sukses

Harga Emas Naik Ditopang Aksi Short Covering

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik US$ 5,3 atau 0,42 persen menjadi US$ 1.270,3 per ounce.

Liputan6.com, Jakarta - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Rabu, karena segi teknis menyebabkan short-covering (pembelian kembali emas yang sudah dijual) setelah harga turun ke level terendah dalam 11 pekan.

Dilansir dari Xinhua, Kamis (4/9/2014), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik US$ 5,3 atau 0,42 persen menjadi US$ 1.270,3 per ounce.


Harga emas berjangka dibuka lebih tinggi karena Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ia bisa mencapai kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran di Ukraina dalam waktu seminggu, namun Ukraina menolak pernyataan itu.

Beberapa analis mengatakan, data pekerjaan AS yang dirilis Jumat kemungkinan positif, yang dalam kombinasi dengan kurangnya permintaan fisik untuk emas, bisa memicu penurunan dalam harga logam mulia.

Faktor lain yang memangkas harga emas adalah sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS yang menunjukkan pesanan baru untuk barang-barang manufaktur naik 10,5 persen karena permintaan untuk peralatan transportasi meningkat.

Departemen ini juga merevisi angka bulan Juni menunjukkan kenaikan 1,5 persen, bukan kenaikan 1,1 persen yang dilaporkan sebelumnya.

Harga perak untuk pengiriman Desember naik US$ 3,7 sen atau 0,19 persen menjadi US$ 19,189 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik US$ 3,6 atau 0,26 persen menjadi US$ 1.412,5 per ounce.(Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas