Sukses

Harga Emas Makin Kusam Pekan Ini

Tren dolar melanjutkan penguatan akan terus menekan harga emas.

Liputan6.com, New York - Pekan lalu, harga emas di divisi COMEX New York Mercantile Exchange tercatat melemah. Mayoritas partisipan survei mingguan bertajuk "Kitco News Gold Survey" yakin harga emas masih akan melanjutkan pelemahannya pekan ini.

Mengutip laman Forbes, Senin (8/9/2014), sembilan dari 22 partisipan melihat harga emas akan semakin murah. Berbeda tipis, delapan partisipan memprediksi harga emas akan naik, sementara lima lainnya melihat pergerakan stagnan selama sepekan ke depan.

Pekan lalu, para partisipan memprediksi harga emas akan bergerak melemah. Benar saja, di akhir pekan, harga emas turun sekitar US$ 23 per ounce.

Sekadar informasi, para partisipan terdiri dari para pialang, pedagang, dan analis grafik pergerakan harga emas serta bank investasi. Beberapa partisipan yang menilai harga emas akan naik melihat pada penguatan dolar yang tak akan bertahan lama.

Secara teknis, dolar sudah mengalami aksi jual yang berlebihan. Selain itu data ekonomi dan spekulasi terhadap kebijakan tampak berpengaruh positif pada pergerakan harga emas.

Pakar strategi pasar di CMC Markets Colin Cieszynski menilai, emas juga akan merespons neraca yang dirilis Bank Sentral Eropa.

Sementara para partisipan yang yakin harga emas melemah mengatakan, bahkan jika dolar melemah, emas tetap tak akan mengalami kenaikan harga.

Tren penguatan dolar diprediksi akan terus menekan harga emas. Pengamat tambang Richard Baker mengatakan, pelemahan emas senada dengan pelemahan komoditas lainnya.

“Minyak, emas dan tembaga mengalami penurunan harga pekan lalu meski telah ditopang kebijakan moneter yang mengejutkan dari Bank Sentral Eropa," terangnya.

Selain itu, dengan sentimen geopolitik, harga emas akan terus melemah. Harga emas kemungkinan bertahan di level US$ 1.260 per ounce pekan ini. (Sis/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.