Sukses

JK Sebut Kurangi Subsidi Itu Mudah

Pengurangan subsidi disebut mudah namun harus diikuti beberapa persyaratan.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla (JK) mengaku mengurangi subsidi terutama subsidi bahan bakar minyak (BBM) adalah hal yang tidak sulit.

Namun hal itu mudah dilakukan dengan catatan pemerintah harus menjelaskan secara rasional kepada rakyat mengenai manfaat dan alokasi pengalihan subsidi tersebut.

"Pengalaman saya di migas, mengurangi subsidi itu mudah, kalau dijelaskan ke rakyat, artinya menaikkan harga BBM pada harga wajar sebenarnya tidak ada masalah," kata JK di Jakarta, Senin (8/9/2014).

JK mengaku pernah melakukan hal tersebut selama masa menjadi Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009. Dalam masa jabatannya itu, JK bersama Presidsen Susilo Bambang Yudhoyono telah menaikkan harga BBM Subsidi sebanyak dua kali.

"Buktinya tahun 2005 kita naikkan 2 kali tidak ada demo, karena saat itu BLT langsung kita bagi," tegas dia.

Tidak hanya itu, satu hal yang menentukan kondusifnya menaikkan harga BBM juga dipengaruhi oleh waktu kenaikan.

"Kedua, timing itu harus pas, jadi dulu 2 hari sebelum bulan puasa kita naikkan,jadi tidak ada demo di bulan puasa, kalau ada yang protes itu berarti orang yang tidak merasakan puasa," pungkasnya. (Yas/Nrm)

 

 *Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini