Sukses

Jokowi Beri Isyarat Dahlan Iskan Ganti Bos Pertamina dan Garuda

"Kemarin sudah dapat isyarat melalui tim Jokowi tunjuk saya dibolehkan ganti Emir. Ini juga ke Pertamina," ujar Menteri BUMN, Dahlan Iskan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menyatakan, dapat lampu hijau dari presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk menentukan siapa pengganti Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Airlines (Persero) Emirsyah Satar.

"Kemarin saya sudah mendapat isyarat melalui tim yang beliau (Jokowi) tunjuk bahwa saya dibolehkan menggantinya (Pengganti Emir). Ini juga berlaku untuk Pertamina dan lain lain yang BUMN besar-besar," kata Dahlan di Jakarta, Senin (8/9/2014).

Dahlan menjelaskan, adanya isyarat yang diberikan tersebut bukan dasar dirinya yang mendesak melainkan langsung dari Jokowi sebagai presiden terpilih tahun 2014-2019.

"Saya tidak mau lancang meminta pendapat presiden terpilih karena status saya saat ini masih menterinya Pak SBY," tegas Dahlan.

Hanya saja mantan Direktur Utama PLN itu menegaskan mengenai keputusan hasil penjajagannya, Dahlan lebih akan mengembalikan hal itu kepada para preasiden untuk lebih saling berkomunikasi.

Seperti diketahui, Karen Agustiawan akan secara resmi tidak lagi menjabat menjadi orang nomor 1 di Pertamina per 1 Oktober 2014. Dirinya mengundurkan diri dari Pertamina dengan dalih ingin mengurusi keluarga dan akan menjadi pengajar di Harvard University.

Sementara itu, Emirsyah Satar akan habis masa jabatannya pada 2015 setelah menjabat sebagai direktur utama Garuda sudah sejak tahun 2005. Saat ini Garuda tengah menelan kerugian sebesar Rp 2,4 trilun pada semester 1 2014. Untuk itu penentuan siapa yang akan memimpin maskapai plat merah tersebut menjadi satu keputusan yang strategis di masa pemerintahan Joko Widodo. (Yas/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini