Sukses

8 Industri Pencetak Miliarder Terbanyak di Dunia

Mencatatkan nama Anda di jajaran miliarder terkaya dunia tidak bisa diperoleh begitu saja dengan mudah.

Liputan6.com, New York - Mencatatkan nama di jajaran miliarder terkaya dunia tidak bisa diperoleh begitu saja dengan mudah. Syarat utamanya saja sudah cukup berat. Anda minimal harus memiliki harta sebesar US$ 1 miliar untuk diakui sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Meski bukan hal mudah, tapi jumlah miliarder terus meningkat dari tahun ke tahun. Sejumlah industri tercatat mampu memberikan tambahan miliarder dengan total cukup signifikan.

Sementara itu, hingga saat ini, para pria tercatat masih mendominasi klub orang terkaya dunia. Para pria memang selalu mampu memanfaatkan berbagai peluang di sejumlah sektor industri.

Hasilnya, berikut delapan industri pencetak miliarder terbanyak di dunia:

1. Investasi dan jasa finansial

Jumlah persentase: 16 persen dari total miliarder terkaya dunia

2. Investasi portofolio

Jumlah persentase: 12 persen dari total miliarder terkaya dunia

3. Investasi di sektor campuran

Jumlah persentase: 12 persen dari total miliarder terkaya dunia

4. Manufaktur

Jumlah persentase: 8 persen dari total miliarder terkaya dunia

5. Media

Jumlah persentase: 7 persen dari total miliarder terkaya dunia

6. Ritel, fashion dan barang mewah

Jumlah persentase: 7 persen dari total miliarder terkaya dunia

7. Kebutuhan pokok

Jumlah persentase: 6 persen dari total miliarder terkaya dunia

8. Jasa kesehatan

Jumlah persentase: 6 persen dari total miliarder terkaya dunia. (Sis/Gdn)



*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

telah mendapat restu dari pemerintah untuk menaikan harga elpiji elpiji non subsidi 12 kg.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini