Sukses

Harga Emas Kehilangan Kemilau karena Dolar Perkasa

Itu adalah penutupan terendah untuk kontrak emas yang paling aktif diperdagangkan sejak 4 Juni.

Liputan6.com, New York - Harga emas dunia merosot ke posisi terendah dalam tiga bulan logam dipicu penguatan dolar AS dan sebagai tanda-tanda kemajuan perdamaian di Ukraina mengurangi kebutuhan untuk aset safe haven.

Emas untuk pengiriman Desember turun US$ 5,80 atau 0,5 persen, lebih rendah menjadi US$ 1.248,50 per troy ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.

Itu adalah penutupan terendah untuk kontrak emas yang paling aktif diperdagangkan sejak 4 Juni, melansir laman AAP, Rabu (10/9/2014).

Indeks dolar AS kembali menguat pada Selasa, didorong harapan investor bahwa Federal Reserve bergerak lebih dekat untuk menaikkan suku bunga.

Sebagai aksi dolar, emas berjangka dalam mata uang dolar menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Harapan mereka juga menyakiti emas karena tidak membayar bunga atau dividen, dan banyak pedagang mengharapkan logam mulia berjuang untuk menarik investor menjauh dari obligasi Treasury dan aset berbunga lain ketika harga mulai naik.

"Kami telah melihat pasar menjual karena dolar menguat, itu membuat komoditas kurang menarik," Bill O'Neill dari Logic Advisors, sebuah perusahaan investasi komoditas.

Demikian pula ketegangan di Ukraina yang tampaknya mereda, mendorong beberapa investor untuk mengurangi kepemilikan mereka atas logam mulia. (Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas

Video Terkini