Sukses

Kemendag Targetkan Ekspor Kerajinan Tangan Capai US$ 723 Juta

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan ekspor kerajinan mencapai US$ 723 juta hingga akhir tahun 2014 yang didukung dari promosi.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Dewan Kerajinan Nasional menggelar acara bertajuk  "Open Hause Display Produk Penerima WCC Award of Exellence 2014". Acara tersebut merupakan pemberian penghargaan untuk karya-karya kerajinan tangan terbaik yang berasal dari negara-negara Asia.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak mengatakan, acara ini merupakan acara yang pertama kali digelar. "Penunjukan Indonesia merupakan kebanggan bagi Indonesia yang di ikuti dari negara Asia Tenggara, Barat dan Asia Pasifik," kata dia di Jakarta, Jumat (12/8/2014).

Nus mengatakan tujuan dari acara tersebut ialah untuk memperkenalkan kerajinan nasional ke pasar internasional. Pasalnya, produk kerajinan merupakan produk potensial untuk ekpor.

Pihaknya mengatakan, agar produk kerajinan dapat bersaing, maka diperlukan diversifikasi produk dan pasar. Ia menuturkan, hal itu akan didukung oleh desain, hak kekayaan intelektual (HAKI), branding, serta promosi yang baik.

Dia menerangkan, total ekspor kerajinan mencapai US$ 669 juta pada 2013. Diantaranya, kontributor terbesar ekspor diperoleh dari Amerika dengan nilai US$ 301 juta dan Jepang US$ 76,4 juta.

Sementara, terhitung dari Januari sampai Juni 2014 nilai ekspor kerajinan tangan US$  347 juta. Kemendag mengharapkan kenaikan ekspor sebesar 7 persen-8 persen menjadi menjadi US$ 716 juta sampai  US$ 723 juta hingga akhir 2014 yang didukung segala bentuk promosi.

"Ini merupakan langkah strategis untuk sektor kerajinan. Harapannya dapat termotivasi untuk kembangkan inovasi, sehingga dapat menimbulkan karya yang unik," tutup dia. (Amd/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini