Sukses

Harga Tiket Kereta Rp 5.000 Tak Jamin Nyaman tapi Nyawa Selamat

PT KAI melalui anak usahanya PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) melakukan penambahan 32 kereta dengan impor dari negeri sakura, Jepang.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengaku tengah mengembangkan KRL Jabodetabek dengan target penumpang mencapai 1,2 juta per hari pada tahun 2018.

Pengembangan tersebut terutama dilakukan dengan menambah jumlah KRL. Namun, Direktur Utama PT KAI Ignatius Jonan mengaku tidak bisa menjamin kenyamanan KRL layaknya kereta-kereta jarak jauh.

Jonan mengungkapkan fokus pengembangan KRL hanya sebagai sarana transportasi pengangkut penumpang dari kota-kota di sekitar Jakarta menuju ibu kota, begitu juga sebaliknya. Hal itu dilakukan tidak lepas dari mengurangi kemacetan jalan raya saat jam berangkat dan pulang kerja.

"Kereta Bandara Kualanamu tiket harga Rp 60 ribu dan bagus itu wajar, kalau tiket Rp 5.000 minta bagus, saya tidak bisa jamin, yang penting itu kalau tarif Rp 5.000 jaminannya selamat, naik bernyawa, turun juga bernyawa, itu aja," kata Jonan seperti yang ditulis Sabtu (13/9/2014).

Terlebih PT KAI melalui anak usahanya PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) melakukan penambahan 32 kereta dengan impor dari negeri sakura, Jepang. Jumlah tersebut termasuk dalam pengadaan 176 unit gerbong pada tahun 2014.

Dengan sistem impor maka akan membuat biaya pengadaan lebih mahal mengingat nilai tukar rupiah mengalami pelemahan, sementara di sisi lain KCJ mendapat pendapatan dalam mata uang rupiah.

Jonan menegaskan industri kereta api saat ini bukan lagi menjadi teknikal industri, tapi sudah menjadi service industri. Hal itulah yang mengubah wajah KAI dari era orde baru hingga saat ini.

"Kalau kita ngmong teknikal industri pasti pelayanan jelek, makanya dulu kereta kalau mau begini kalau tidak mau ya sudah, tapi saat itu kita ubah, cutomer maunya apa,"

Namun begitu, dengan tuntutan KAI yang harus menjadi services industri, Jonan tetap akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan meski harga tiket KRL masih murah. (Yas)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini