Sukses

Tambang Bawah Tanah Freeport Kembali Telan Korban Jiwa

Operator tambang Freeport, Boby Hermawan tewas karena tertimpa reruntuhan batu di tambang bawah tanah Grasberg.

Liputan6.com, Jakarta - Bebatuan pada tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali runtuh. Kali ini bencana tersebut memakan satu orang korban jiwa yang berasal dari pekerja.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (12/9/2014) pukul 23:30 waktu Indonesia Timur, terjadi  di area West Muck Bay di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave.

"Reruntuhan material yang terdiri dari bebatuan dan tanah. Sebagian badan dari alat Jumbo Drill yang berada di lokasi kejadian juga turut tertimbun material yang berjatuhan,"  kata Presiden Direktur PTFI Rozik B. Sutjipto, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/9/2014) malam.

Seorang pekerja yang menjadi korban adalah operator tambang Boby Hermawan. Ia tewas karena tertimpa reruntuhan batu di tambang bawah tanah Grasberg PTFI

Boby tak sendirian, ada korban lain dalam insiden tersebut yaituBrad Skinner, seorang operator Jumbo Drill yang bekerja dekat dengan Boby saat terjadi reruntuhan batu. Namun, Brad mampu menyelamatkan diri sehingga bisa terhindar dari reruntuhan batu.

"Segenap doa dan dukungan kami berikan kepada pihak keluarga dari rekan kami, kami sangat berharap mereka dapat melewati masa-masa yang sangat sulit ini,"

Rozik juga menambahkan, insiden tersebutr telah dilaporkan kepada pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Keamanan dan keselamatan para pekerja adalah prioritas di PTFI," ujar Rozik.

Tim Gabungan Underground Mine Rescue dan Emergency Preparedness & Response Group PTFI segera diterjunkan saat kejadian terjadi dan terus bekerja untuk membersihkan reruntuhan walaupun mereka menghadapi kondisi yang sulit di lokasi kejadian.

"Namun saat mereka berhasil menemukan Boby, rekan kami ini sudah dalam kondisi tidak bernyawa," ungkapnya.

Jenazah Boby kemudian segera dibawa ke rumah sakit di mile 68 dan diterbangkan ke airport Timika Minggu pagi.

"Pada pukul 11 hari ini jenazah sudah diterbangkan menggunakan pesawat charter dengan tujuan ke Bandara Halim dimana di sana sudah menunggu sebuah ambulance yang akan membawa jenazah rekan kami ini ke  keluarganya yang bertempat tinggal di kawasan Garut, Jawa Barat," papar Rozik.

Boby berusia 33 tahun, meninggalkan seorang istri dan anak. Boby merupakan pekerja dari kontraktor PTFI, PT Redpath, dan telah bekerja di area tambang di Papua sejak tahun 2011. (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini