Sukses

Harga Naik, Penjualan Elpiji 12 Kg Tetap Laris

Menurut staf administrasi agen elpiji PT Satria Bakti Pertiwi, Indri, penjualan elpiji 12 Kg masih laris meski mengalami kenaikan harga.

Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan harga elpiji 12 kg sebesar Rp 1.500 per kg yang mulai berlaku pekan kedua September 2014 tidak mempengaruhi penjualan tabung gas warna biru tersebut.

Seperti diungkapkan oleh Indri, Staf Administrasi Agen Elpiji PT Satria Bakti Pertiwi di kawasan Rawasari, Jakarta Timur. Menurutnya, kenaikan tersebut tidak membuat pelanggan elpiji 12 kg berkurang dari sebelumnya.

"Penjualan masih sama saja, masih tetap laris. Yang beli tidak mengalami penurunan. Jadi saya rasa tidak ada dampaknya," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (15/9/2014).

Indri menjelaskan, saat ini pihaknya menjual elpiji 12 kg ini dengan harga Rp 114 ribu per tabung. Untuk harga tersebut, pelanggan yang mayoritas berasal dari rumah tangga menengah ke atas, restoran dan toko dirasa tidak mengalami keberatan.

"Kami juga jual yang 3 kg, tapi yang itu juga sampai sekarang masih stabil saja. Kan konsumennya juga beda, yang 3 kg itu biasanya rumah tangga kecil sama rumah makan skala kecil seperti warteg," lanjutnya.

Dia juga memastikan, hingga saat ini stok baik elpiji 12 kg dan elpiji 3 kg juga masih aman dan tidak mengalami kelangkaan akibat keterlambatan pengiriman atau karena terjadi migrasi konsumen.

"Kita dapat asokannya tetap 2 truk, yang satu kapasitas 110 tabung, yang satu lagi 180 tabung per hari. Barangnya juga selalu ada, karena kita selalu stok dalam jumlah yang cukup untuk melayani langganan kami. Pokoknya pasokan aman dan tidak ada kelangkaan juga," tandas Indri.

PT Pertamina (Persero) telah menetapkan kenaikan harga elpiji 12 kg sebesar Rp 1.500 per kg atau Rp 18 ribu per tabung terhitung Rabu (10/9/2014) mulai pukul 00.00 WIB. (Dny/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini