Sukses

Ini Sosok Bos Semen Padang di Mata Dahlan Iskan

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku sangat kehilangan orang nomor satu di Semen Padang tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Semen Padang, Munadi Arifin menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 01.30 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku kehilangan sosok Munadi yang dikenal sebagai salah satu sosok yang tenang dan rendah hati.

"Beliau orang yang tenang, rendah hati, menghadapi persoalan dengan sistematis," kata Dahlan kepada Wartawan, Senin (15/9/2014).

Dahlan mengaku terakhir bertemu dengan Munadi sekitar satu bulan yang lalu ketika dirinya mengunjungi kantor Semen Padang di Indarung dan menginap di kompleks pabrik tersebut.

Dalam prestasinya, mantan Direktur Utama PLN itu mengaku banyak hal-hal membanggakan yang dilakukan Munadi selama masa jabatannya di Semen Padang.

"Beliau sudah berhasil membayar utang ke masyarakat sekitar yang dulu merasa terganggu dengan debu. Beliau memasang peralatan mahal untuk mengatasi itu," katanya.

Selama masa jabatannya, salah satu hal yang paling diapresiasi Dahlan adalah kemampuan Munadi dalam melihat masa depan Semen Padang yang sudah tidak dapat lagi membangun pabrik baru.

Dengan melihat hal itu, Munadi mengusulkan kepada Dahlan untuk melakukan pengembangan bisnis perusahaan ke sektor infrastruktur, terutama pengembangan infrastruktur daerah.

"Untuk itu saya mengijinkan kelebihan kekuatan keuangan Semen Padang di masa depan untuk investasi infrastruktur daerah, seperti jalan tol, pembangkit listrik, dan lainnya. Beliau senang dengan jalan keluar yang saya kemukakan itu, dan merasa dapat jalan keluar dari potensi berhentinya pengembangan SP di masa depan," pungkasnya.

Selebihnya Dahlan mengungkapkan rasa bela sungkawanya terlebih kepada keluarga [orang nomor satu di Semen Padang tersebut. Munadi meninggalkan seorang istri dan empat anak. (Yas/Nrm)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini