Data Ekonomi AS Melemah, Harga Emas Berkilau

Liputan6.com, Chicago - Harga emas di divisi COMEX New York Mercantile Exchange bergerak reli pada perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) seiring data industri Amerika Serikat (AS) melemah dan jelang pertemuan bank sentral AS The Federal Reserve.

Harga emas untuk pengiriman Desember naik US$ 3,6 menjadi US$ 1.235 per troy ounce. Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Desember mencapai US$ 18,56 per ounce.

Lalu harga palladium naik 0,1 persen menjadi US$ 836,90 per ounce. Harga platinum untuk pengiriman Oktober melemah US$ 7 menjadi US$ 1.363,50 per ounce. Sedangkan harga tembaga untuk pengiriman Desember melemah 0,7 persen menjadi US$ 3,08. Demikian mengutip laman proactiveinvestor, Selasa (16/9/2014).

Data pemerintah India menunjukkan, impor emas cenderung tumbuh signifikan menjadi US$ 2 miliar dari perdagangan awal tahun sekitar US$ 739 juta. Hal ini dipicu dari pemerintah mengizinkan bank dan trader untuk membeli logam dari luar negeri. Salah satu konsumen terbesar berasal dari China.

Sentimen lain mempengaruhi harga emas yaitu antisipasi pelaku pasar terhadap pertemuan bank sentral AS The Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga. Pertemuan bank sentral ini akan dimulai esok waktu setempat. (Ahm/)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!