Sukses

Ekonom Asia Tenggara Minta Tiga Hal ke Jokowi-JK

Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar membenahi tiga hal di 100 hari pertama kinerjanya paska pelantikan 20 Oktober 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Terpilihnya Presiden baru, pembentukan kabinet dan kebijakan anyar membawa prospek penyesuaian ekonomi Indonesia yang lebih cepat selama akhir 2014.

Ekonom Asia Tenggara The Royal Bank of Scotland (RBS) mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar membenahi tiga hal di 100 hari pertama kinerjanya paska pelantikan 20 Oktober 2014.

Kepala Ekonom Asia Tenggara The Royal Bank of Scotland (RBS), Vaninder Singh menyebut tiga prioritas utama pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla usai mengucap sumpah jabatan, antara lain efisien sistem pemerintahan, subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan infrastruktur.

"Pertama, Jokowi perlu memperbaiki sistem pemerintahan yang sudah berjalan karena selama ini kurang efisien. Birokrasi Kementerian/Lembaga ditata ulang agar tidak tumpang tindih. Ini sesuai janji Pak Jokowi," kata dia di Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Hal kedua, tambah Vaninder, dengan mengurangi subsidi BBM. Langkah ini, sambungnya, dapat menekan beban subsidi yang menyebabkan defisit pada anggaran negara.

"Menurut saya tahun ini kalaupun ada kenaikan harga BBM subsidi paling banyak 10 persen. Padahal idealnya 20 persen. Tapi penyesuaian harga akan lebih maksimal dan diperkirakan setelah kuartal I 2015," terang dia.

Apabila penyesuaian harga direalisasikan di tahun depan, Vaninder memprediksi inflasi yang ditimbulkan akan berada dalam kisaran normal 0,5 persen-1 persen MoM.

Sedangkan inflasi pada akhir tahun diproyeksikan sekira 5,8 persen dan akan melonjak apabila subsidi BBM dipangkas melalui kenaikan harga. "Jadi perkiraan kenaikan inflasi menjadi 6,5 persen pada 2015," ucapnya.

Selain itu, diakuinya, hal ketiga menyangkut infrastruktur. Peningkatan porsi infrastruktur akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Apalagi para pelaku ekonomi sedang mengamati prospek pertumbuhan Indonesia di bawah pemerintahan Jokowi. (Fik/Nrm)

 


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini