Harga Emas Melempem Jelang Pertemuan The Fed

Liputan6.com, New York - Harga emas dunia meningkat pada perdagangan Rabu (Selasa) ini menjelang pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS). Investor memberikan taruhan besar karena mereka menunggu petunjuk waktu kenaikan suku bunga AS yang pertama dalam delapan tahun.

Harga spot emas mendatar di kisaran US$ 1.232,80 per ounce. Logam ini diposting turun dan merupakan penyusutan mingguan terbesar sejak akhir Mei pekan lalu, imbas dari penguatan dolar. Harga emas sempat menyentuh level terendah sejak Januari pada Senin sebesar US$ 1.225,30 per ounce, sebelum pulih.

Sementara harga emas berjangka AS kehilangan US$ 1,80 per ounce menjadi $ 1.233,40 per ounce.  "Dalam jangka panjang pandangan bearish untuk emas tidak berubah karena dolar telah menguat sedikit sejak awal Juli dan data AS membaik," kata Analis Natixis Bernard Dahdah melansir laman Reuters.

Rencananya The Fed akan menggelar pertemuan selama dua hari yang hasilnya akan diumumkan pada Rabu waktu setempat. Beberapa analis percaya bahwa Fed dapat sinyal untuk memulai kenaikan suku bunga lebih cepat dari pertengahan 2015, target konsensus saat ini.

Setiap kenaikan suku bunga akan meredupkan daya tarik aset non-berbunga seperti emas.  "Tapi jika Fed mempertahankan nada yang sama, saya tidak melihat adanya perubahan tertentu dalam harga emas selama beberapa hari ke depan," tambah dia.

Harga emas mendapat dukungan dari beberapa kelemahan dalam pasar ekuitas global, yang jatuh ke posisi terendah satu bulan pada Selasa, sementara dolar turun 0,1 persen terhadap sekeranjang mata uang dan 10 tahun yield US treasury mantap di atas 2,5 persen. (Nrm)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!