Sukses

Terimbas Sentimen Regional, IHSG Dibuka Perkasa

IHSG berada di level tertinggi 5.168,29 dan level terendah 5.157,86 pada pagi ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan pagi ini terimbas sentimen regional.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (17/9/2014), IHSG naik 28,64 poin atau 0,56 persen menjadi 5.159,14. Indeks LQ45 juga penguat 0,83 persen ke level 867,34.

Penguatan indeks saham berlanjut pada pukul 09.00 WIB, dengan IHSG naik 34,51 poin menjadi 5.165,01. Indeks saham LQ45 mendaki 0,92 persen menjadi 867,34. Seluruh indeks saham acuan menguat pada hari ini.

IHSG berada di level tertinggi 5.168,29 dan level terendah 5.157,86 pada pagi ini. Penguatan indeks saham didukung dari 116 saham menguat. Sementara itu, 8 saham melemah. Sedangkan 40 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sebanyak 6.473 kali dengan volume perdagangan saham 185,44 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 202,41 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat pada hari ini. Sektor saham pertambangan naik 0,96 persen, sektor saham consumer goods mendaki 0,74 persen, dan sektor saham konstruksi 0,78 persen.

Meski IHSG menguat, investor asing cenderung melakukan aksi jual. Investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 16 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 16 miliar.

Sejumlah saham yang menggerakkan indeks saham dan tercatat sebagai top gainer antara lain saham INVS naik 6,94 persen menjadi Rp 925 per saham, saham ARII mendaki 4,10 persen menjadi Rp 470 per saham, dan saham CSAP menguat 4,10 persen menjadi Rp 635 per saham.

Analis PT Samuel Sekuritas, Aiza menjelaskan, Bursa Asia pagi ini ikut terimbas penguatan Wall Street karena terdorong sentimen rencana stimulus China.

Mengutip dari Bloomberg,  Indeks MSCI Asia Pasifik dibuka menguat 0,1 persen pada pukul 09.57 Waktu Tokyo, Jepang.

Pengumuman struktur kabinet Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) hanya sedikit direspon positif oleh pelaku pasar.
Akibatnya, IHSG kemarin hanya melemah 0,3 persen disaat bursa regional melemah 1 persen.

"Pasar tampaknya akan lebih melihat figur dari menteri-menteri strategis dimana Jokowi-JK berencana mengumumkan nama-nama menteri minggu depan," tuturnya.

Sementara, rencana stimulus China akan memberikan sentimen positif pada saham-saham komoditas dan related komoditas yang kemudian akan mendorong IHSG. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini