BEI Berharap Investasi Pasar Modal Sebagai Gaya Hidup

RI Bisa Sejajar dengan Korsel dalam Hal Ini — KSEI dapat menggunakan data kependudukan dan KTP elektronik (KTP-el) sebagai acuan pengadministrasian basis data investor pasar modal.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 28 emiten meramaikan acara pasar modal dengan tajuk Investor Summit and Capital Market Expo (ISCME) 2014. Acara ini diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan serta Self Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Direktur BEI, Ito Warsito mengatakan, tema yang dipilih dalam acara ini adalah 'Investasi di Pasar Modal Sebagai Gaya Hidup untuk Masa Depan yang Lebih Baik'. Tujuannya, menjadi investasi di pasar modal sebaai gaya hidup masyarakat di Indonesia yang tak hanya dijamah oleh masyarakat elit.

"Tema ada cerminan keinginan kami, investasi sebagai gaya hidup masyarakat Indonesia. Kami tidak ingin investasi di pasar modal yg sifatnya elit atau ekslusif," kata dia dalam sambutannya, Jakarta, Rabu (17/9/2014).

Tak hanya itu, dia mengatakan acara ini juga sejalan dengan rencana pendalaman pasar modal yang direncanakan oleh OJK.

Di sisi lain, ISCME 2014 bersamaan dengan even Olimpiade Pasar Modal Nasional 2014. Acara tersebut ditujukan untuk mengukur pengatahuan Siswa Menengah Atas tentang pengetahuan mereka di pasar modal. Juga memberikan pemahaman serta sosialisasi di pasar modal.

Terang Ito, sosialisasi pasar modal akan terus dilakukakan untuk menarik para investor. "Sosialisasi pasar modal oleh OJK dan SRO akan terus menjadi kegiatan mendatang," tukas dia.

Acara pasar modal ini akan digelar selama dua hari, mulai tanggal 17 September sampai 18 September 2014 bertempat di The Ballroon Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta. (Amd/Gdn)