Sukses

UKM Serap 500 Juta Tenaga Kerja pada 2030

ITC memprediksikan, UKM akan menjadi sumber utama penyerapan tenaga kerja bagi 500 juta orang pada 2030.

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya di Indonesia, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di negara-negara berkembang di dunia juga menjadi andalan dan tulang punggung bagi perekonomian sebuah negara.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Nus Nuzulia Ishak menilai, UKM bahkan mempunyai peran yang besar dalam penyerapan tenaga kerja. Hal ini terbukti sebanyak 2/3 angkatan kerja mampu diserap oleh sektor ini.

"Di negara tertinggal, UKM bahkan mampu berkontribusi sebesar 80 persen terhadap tenaga kerja dan menjadi kunci pertumbuhan suatu negara," ujar Nus dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (17/9/2014).

Selain itu, Internasional Trade Center (ITC) juga memprediksi UKM akan menjadi sumber utama penyerapan tenaga kerja bagi 500 juta orang, baik laki-laki maupun perempuan yang tergabung dalam pasar tenaga kerja global pada 2030.

"Peran penting ini yang membuat Kemendag berkomitmen memperkuat dan mendukung UKM hingga memiliki rantai perdagangan di tingkat global," kata dia.

Sementara itu, Direktur Kerjasama Pengembangan Ekspor Kemendag Dody Edward menyatakan selain menjadi motor penggerak perekonomian Indonesia, UKM juga menjadi salah satu sumber pemberdayaan perempuan.  Sehingga dia menilai keterlibatan UKM dalam forum-forum perdagangan global harus terus dijalin secara berkesinambungan.

"Kami terus memberikan dukungan dan kontribusi terhadap upaya kerja sama internasional yang bertujuan meningkatkan pastisipasi negara-negara berkembang dalam perdagangan regional maupun global guna menciptakan fair trade," tandas dia. (Dny/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini