Sukses

Bos BEI Tak Peduli The Fed Naikkan Suku Bunga

Menurut Direktur Utama BEI, Ito Warsito, kebijakan pemerintah Indonesia lebih mempengaruhi indeks saham ketimbang rencana The Fed.

Liputan6.com, Jakarta - Rencana The Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga acuan pada tahun depan seolah bukan momok bagi industri pasar modal Indonesia. Salah satu sektor jasa keuangan ini diyakini tetap tumbuh dan sanggup bersaing dengan pasar modal luar negeri.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito mengaku kebijakan The Fed menyesuaikan suku bunga acuan tidak akan berdampak pada pasar modal Indonesia.

"Kita tidak peduli dengan kebijakan The Fed sebenarnya. Mereka boleh melakukan apa saja," ungkap dia kepada wartawan usai Investor Summit 2014 di Jakarta, Rabu (17/9/2014).

Ito menuturkan, gejolak pasar modal di Tanah Air justru dapat dipicu dari kebijakan pemerintah Indonesia. Apabila pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan yang pro untuk industri ini, maka dampak positifnya akan menarik investasi asing di Indonesia.

"Asing tidak mengambil dana dari pasar modal tapi asing memberi dana pada pasar modal sekira Rp 54 triliun year to date," ujar dia.

 Ito mengakui, pihaknya tak melakukan antisipasi apapun dalam menghadapi kebijakan The Fed. Bursa Efek Indonesia, sambungnya, sedang fokus untuk memperdalam penetrasi industri pasar modal di Indonesia.

"Yang kami lakukan adalah mendidik masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal, makanya Investor Summit  tahun ini ingin menjadikan investasi sebagai gaya hidup masyarakat," tegasnya. (Fik/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini