Sukses

Diminta Garap Tol Trans Sumatra, Ini Komentar Jasa Marga

Jasa Marga hingga saat ini belum terlibat pembicaraan dengan Hutama Karya selaku kontraktor utama proyek tol Trans Sumatra.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, meminta PT Jasa Marga (JSMR) untuk berpartisipasi dalam pembangunan Tol Trans Sumatra.

Direktur Operasi Jasa Marga, Hasanudin mengungkapkan, perseroan hingga saat ini belum terlibat pembicaraan dengan PT Hutama Karya selaku kontraktor utama proyek tersebut.

"Trans Sumatra itu kan 2.500 kilometer (km), kalau dikerjakan sendiri mungkin juga berat, jadi kalau kita diminta berpartisipasi disana kita pasti siap," kata Hasanudin di Investor Submit, Jakarta, Rabu (17/9/2014).

‎Jika partisipasi pembangunan jalan tol terlaksana, maka hal tersebut akan menjadi kerja sama kedua antara Jasa Marga dengan Hutama Karya. Pada kerja sama sebelumnya, kedua perusahaan membangun jalan tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi.

Sebelumnya, Dahlan meminta Jasa Marga turut berpartisipasi dalam proyek tol Trans Sumatra, mengingat DPR RI tidak menyetujui Penyertaan Modal Negara (PMN) ke PT Hutama Karya terkait pembangunan tol Trans Sumatra tersebut.

Alhasil, mantan Direktur Utama PLN itu mengusulkan jika pembangunan dilakukan dengan sistem bangun jual. Dengan sistem tersebut, nantinya Hutama Karya akan membangun tahap I dan kemudian akan dijual ke Jasa Marga sebelum dilanjutkan pembangunan ke tahap II.

"Misalnya pembangunan tahap I hampir selesai misal 80 persen begitu, ini bisa dijual ke Jasa Marga atau ke siapa saja yang memiliki penawaran tertinggi, saya harap sih Jasa Marga‎," kata Dahlan.

Apa yang diusulkan Dahlan tersebut mengacu kepada proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang dilakukan di Tiongkok dimana mayoritas mengusung konsep bangun jual.‎ (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini