Sukses

Top 5 Bisnis: Jokowi Hapus Jabatan Wamen Bikin Penasaran

Keputusan Jokowi untuk meniadakan jabatan wakil menteri pada struktur kabinetnya menjadi informasi yang paling bikin penasaran pembaca.

Liputan6.com, Jakarta - Rencana Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk meniadakan jabatan wakil menteri (wamen) pada struktur kabinetnya menjadi informasi yang paling bikin penasaran pembaca.

Apalagi upaya Gubernur DKI Jakarta ini justru tak menyumbang penghematan anggaran signifikan untuk negara.

Tak hanya informasi soal penghapusan jabatan wamen, artikel soal kekurangan dana Rp 92,7 triliun untuk mendukung visi misi Jokowi juga menarik perhatian masyarakat.

Lengkapnya, berikut lima artikel paling populer di kanal Bisnis Liputan6.com, Kamis (18/9/2014):

1. Jokowi Hapus Jabatan Wamen, Berapa Penghematan Negara?

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani menuturkan rencana Jokowi untuk meniadakan jabatan wamen tidak akan memberikan banyak penghematan.

Mengacu pada dana operasional untuk posisi wamen yang lebih rendah dibanding anggaran seorang menteri yang mencapai Rp 120 juta per bulan.

2. Kemana Jokowi Cari Dana Rp 92,7 Triliun buat Infrastruktur?

Presiden terpilih Jokowi gencar merencanakan program pembangunan maupun pengembangan infrastruktur selama periode 2014-2019.

Sayangnya sejumlah proyek prioritas yang siap digolkan pada tahun depan bakal terhadang persoalan anggaran.

3. Industri Komponen RI Mejeng di Jerman

Sebagai bagian dari upaya pengembangan industri komponen nasional sekaligus agar dapat menjajaki pasar internasional, 10 industri komponen otomotif Indonesia pamer kualitas di ajang Automechanika Frankfurt 2014, Frankfurt, Jerman.

 

4. Pendaftaran CPNS di 2 Instansi Ini Diperpanjang

Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) memperpanjang pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di dua instansi pemerintah pusat yaitu Sekretariat Jenderal (Setjen) Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Setjen Komisi Yudisial

 

5. Harga Emas Melempem Jelang Pertemuan The Fed

Harga emas dunia meningkat menjelang pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS). Investor memberikan taruhan besar karena mereka menunggu petunjuk waktu kenaikan suku bunga AS yang pertama dalam delapan tahun. (Ndw)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini