Anggaran Dipotong, Produksi Batu Bara Indonesia Tetap Lancar

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tetap yakin target yang dicanangkan untuk tahun depan dapat tercapai meskipun anggaran kementerian mengalami pemotongan sebesar Rp 1,28 triliun.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, R Sukhyar menjelaskan, meski mengalami pemotongan anggaran yang cukup besar, ia tetap yakin sektor yang diawasinya dapat memenuhi target yang telah ditetapkan, salah satunya adalah target produksi batu bara.

"Ada efisiensi dana di 2015, ini sama sekali tidak menurunkan kinerja Ditjen Minerba yang ditargetkan 425 juta ton,  saat ini saja 400 juta ton, jadi tidak berdampak pada penurunan kinerja," kata Sukhyar, seperti yang ditulis di Jakarta, Kamis (18/9/2014).

Setali tiga uang, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Edy Hermantoro pun mengatakan hal yang sama. Anggaran yang dipotong untuk penghematan di instansinya merupakan anggaran pengadaan barang seperti alat tulis kantor dan perjalanan dinas.

Oleh karena itu, ia menganggap bahwa dengan pemotongan tersebut tidak akan mengganggu target-target dari sektor minyak dan gas bumi.

Menteri ESDM Ad Interim Chairul Tanjung mengungkapkan, anggaran yang dipotong tersebut merupakan anggaran yang dianggap lebih. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, maka ada kesepakatan anggaran yang lebih tersebut dipotong dan dikembalikan ke negara.

"Filosofinya saya telah rapat dengan para pejabat di ESDM. Hasilnya akan ada penghematan anggaran yang berlebih karena menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (Pew/Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!