Sukses

333 Instansi Sudah Buka Pendaftaran CPNS 2014

Kepala Humas KemenPAN-RB Herman Suryatman menjelaskan belum semua instansi siap membuka pendaftaran CPNS 2014

Liputan6.com, Jakarta- Peluang masyarakat untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) tampak terbuka lebar tahun ini. Terbukti, hingga saat ini, terdapat 333 instansi yang telah membuka proses pendaftaran CPNS 2014.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik (HKIP) KemenPAN-RB Herman Suryatman menjelaskan, meski ratusan instansi telah membuka akses pendaftaran CPNS, sejumlah instansi masih menutup lowongannya.

"Sampai hari ini, sudah ada 333 insntasi yang telah membuka lowongan dan pendaftaran CPNS 2014," ungkap Herman melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Kamis (18/9/2014).

Herman mengatakan, sejumlah instansi memang belum siap membuka pendaftaran. Selain itu, beberapa pemerintah derah juga masih perlu mematangkan kesiapan infrastruktur sebelum membuka proses pendaftaran CPNS 2014 di tempatnya.

"Sudah ditetapkan waktunya, tapi daerahnya yang masih menyiapkan infrastruktur dan sebagainya," kata dia.

Dia juga menjelaskan, serangkaian kegiatan tes hingga pengumuman kelulusan CPNS 2014 akan dilakukan secara bertahap di masing-masing instansi. Sejauh ini, jumlah pendaftar CPNS 2014 telah menembus angka 1.914.214 jiwa.

Rencananya, seluruh tes ini akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sistem ini akan mengganti sistem pengisian lembar tes yang sebelumnya dilakukan menggunakan kertas jawaban dan nantinya akan menggunakan komputer.

Mengutip dari data Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), Kementerian Keuangan merupakan instansi yang paling banyak dilamar oleh masyarakat. Total pelamar di kementerian yang dipimpin Chatib Basri ini mencapai 134.666 orang. Dengan begitu setiap satu orang pelamar akan berebut 15 kursi CPNS Kemenkeu.

Kemudian disusul Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan 67.103 pelamar, Kejaksaan Agung sektiar 28.800 orang pelamar, dan Kementerian Kehutanan 25.648 pelamar dalam proses seleksi CPNS 2014.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.