BI Peringatkan Jokowi Waspada di Semester I 2015

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memberikan peringatan bagi pemerintah dan ‎pelaku industri perbankan untuk lebih waspada pada kondisi ekonomi di semester I 2015.

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo menjelaskan pada masa itulah Indonesia dihadapkan dengan berbagai risiko baik dari luar negeri maupun luar negeri.

"Pesan kami Indonesia cukup siap menghadapi ancaman 2015, tapi khususnya di semester 1 sangat perlu hati-hati. Memang di antara negara berkembang banyak negara yang lebih lemah dari Indonesia, tapi harus tetap hati-hati," kata Agus di Gedung Bank Indonesia, Kamis (18/9/2014).

Dari faktor eksternal, ekonomi Indonesia akan dihadapkan pada pengaruh kebijakan Bank Sentral AS/The Federal Reserve (The Fed) untuk secara perlahan akan kembali mengurangi ‎stimulus moneternya.

Sementara dari sisi domestik hal yang paling utama akan dilihat oleh para investor adalah mengenai kinerja awal pemerintahan kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

"Itu adalah awal pemerintahan baru dan market ingin lihat bagaimana sistem kerja pemerintah baru, kita harus buktikan bisa secara konsisten apa tidak, kita bisa meneuruskan reformasi struktural atau tidak‎," ujar Agus.

Sebagai salah satu otoritas keuangan, Bank Indonesia (BI) berharap khususnya industri keuangan untuk lebih memeprsiapkan mulai dari sekarang dengan salah sa‎tunya dengan mempersiapkan likuiditas permodalan. (Yas/Ahm)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!