Sukses

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berpeluang Menghijau

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di kisaran 5.178-5.250 pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada Jumat pekan ini. Sinyal bank sentral Amerika Serikat/ The Fed untuk menaikkan suku bunga pada akhir tahun depan masih mempengaruhi pelaku pasar.

"Janet bilang US fund rate mungkin akan naik akhir tahun depan 1,375 tidak terlalu jauh  dari harga sekarang. Sedangkan terhadap US treasury yang 10 tahun masih jauh kelihatan 3 persen. Tidak terlalu pengaruh ke market," kata Analis PT Sucorinvest Asset Management Jemmy Paul kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (18/9/2014).

Jemmy mengatakan, selain dari Amerika sentimen positif datang dari Cina. Kata dia, Bank sentral China memberikan quantitatif easing dengan bunga yang besar. "Itu membuat ekonomi China bagus," kata Jemmy.

Dari dalam negeri, adanya berita kenaikan BBM sebanyak Rp 1.500 per liter pada November direspons positif oleh pasar.

Pada pedagangan saham kali ini Jemmy memprediksi IHSG bergerak pada level support 5.178-5.200 dan resistance pada level 5.235-5.250.

Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee mengatakan, IHSG akan menguat terbatas. Hans menuturkan, pasar merespons baik hasil rapat FOMC yang tidak akan menaikan suku bunga dalam waktu dekat. Juga, hasil refrendum Skotlandia yang diprediksi akan memberi efek positif.

"Saya pikir Skotlandia bagus, jadi IHSG berpeluang menguat. Bagus dalam artian tidak memisahkan diri dari Inggris Raya," kata Hans.

Untuk dalam negeri, sentimen didorong terkait RUU Pilkada dengan Partai Demokrat berbalik arah mendukung pemilihan secara langsung oleh rakyat.

"Koalisi moncong putih mungkin akan bertambah dan berpeluang pindahnya Demokrat dan PPP ke koalisi pemerintahan," tambah dia.

Pada perdagangan saham Jumat ini, Hans memprediksi IHSG berada pada level support 5190-5.150 dan resistance 5.230-5.262.

Rekomendasi Saham

Untuk saham, Jemmy memilih PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Hans memilih  PT PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT AKR corporindo Tbk (AKRA), PT Ace Hardware Tbk (ACES). (Amd/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!


 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini