Pedagang Sayuran Waspadai Kenaikan Harga Jelang Idul Adha

Liputan6.com, Jakarta - Harga sejumlah jenis sayuran di pasar tradisional pada awal minggu ini masih cenderung stabil. Kenaikan harga hanya terjadi pada beberapa jenis cabai.

Sulastri (47) salah satu pedagang sayuran di PD Pasar Jaya Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengatakan pada awal minggu ini kenaikan harga sayuran hanya terjadi pada cabai yang mengalami kenaikan Rp 1.000 hingga Rp 3 ribu per kg.

Misalnya pada harga cabai rawit merah naik dari Rp 23 ribu menjadi Rp 25 ribu per kg, cabai merah keriting naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 23 ribu per kg dan cabai rawit hijau dari Rp 22 ribu menjadi Rp 23 ribu per kg.

"Yang naik paling hanya cabai saja, tapi itu juga naiknya tidak banyak," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (22/9/2014).

Meski demikian, Sulastri mengungkapkan bahwa pedagang sayuran mewaspadai kenaikan harga jelang hari raya Idul Adha. Kenaikan ini biasanya terjadi seminggu sebelum hari raya kurban tersebut.

"Biasanya seminggu mau lebaran kurban itu harga-harga pada naik semua. Tapi setelah itu, kira-kira dua minggu baru pada turun," katanya.

Menurutnya kenaikan paling tinggi biasanya terjadi pada komoditas cabai dan bawang merah. Namun selama pasokannya cukup diharapkan kenaikan ini tidak terlalu tinggi.

"Yang naik tinggi biasanya cabai sama bawang. Kalau pasokannya lancar ya masih bisa ketahan (harganya), tapi kalau susah ya bisa naik tinggi," tandas Sulastri.

Berikut daftar harga sayuran di pasar tradisional berdasarkan pantauan Liputan6.com:

Bawang merah Rp 22 ribu per kg
Bawang putih Rp 13 ribu per kg
Wortel Rp 6.000 per kg
Tomat Rp 9.000 per kg
Kentang Rp 1.000 per kg
Timun Rp 10 ribu per kg
Jagung Rp 8.000 per kg
Cabai merah keriting Rp 23 ribu per kg
Cabai rawit merah Rp 25 ribu per kg
Cabai merah besar Rp 22 ribu per kg
Cabai rawit hujau Rp 23 ribu per kg
Bawang bombai Rp Rp 30 ribu per kg
Kacang panjang Rp 15 ribu per kg
Kol Rp 8.000 per kg
Sawi Rp 7.000 per kg
Daung bawang Rp 10 ribu per kg
Terong Rp 8.000 per kg

(Dny/Ndw)