Sukses

Terserempet Regional, IHSG Ditutup Melempem

Level tertinggi IHSG pada perdagangan hari ini berada di kisaran 5.228,91 dan terendah di kisaran 5.208,95.

Liputan6.com, Jakarta - Pada penutupan perdagangan saham, Senin (22/9/2014), IHSG melemah tipis 7,78 poin atau 0,15  persen menjadi 5.219,80. Namun, Indeks saham LQ45 naik 0,04 persen menjadi 890,65. Indeks saham acuan bergerak tak seirama pada penutupan perdagangan di awal pekan ini.

Level tertinggi IHSG pada perdagangan hari ini berada di kisaran 5.228,91 dan terendah di kisaran 5.208,95. Pelemahan indeks saham karena 176 saham berada di zona merah. Namun, pelemahan lebih dalam tertahan karena terdapat 110 saham menguat. Selain itu, 89 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Lihat saja transaksi perdagangan saham mencapai 178.746 kali dengan volume perdagangan saham 4,22 miliar. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 4,26 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah pada hari ini kecuali tiga sektor yaitu sektor saham consumer goods yang, aneka industri, consumer goods, dan manufakturmenguat 0,58 persen, sektor saham keuangan naik 0,58 persen dan sektor saham manufaktur naik 0,16 persen.

Saham-saham yang menjadi penggerak indeks dan tercatat sebagai top gainer antara lain saham SMRU naik 14,86 persen menjadi Rp 201 per saham, saham PSDN menguat 12,32 persen menjadi Rp 155 per saham, dan saham KARW naik 10,82 persen menjadi Rp 256 per saham.

Adapun saham-saham yang menekan indeks saham yaitu saham GTBO melemah 23,69 persen menjadi Rp 496 per saham, saham BSWD turun 22,50 persen menjadi Rp 3.875 per saham, dan saham MGNA tergelincir 12,17 persen menjadi Rp 101 per saham.

Head of Research Division Universal broker Indonesia, Satrio Utomo menjelaskan, penurunan IHSG karena sentimen regional.

"bursa regional Asia yang meluncur turun. Bursa Eropa juga cenderung turun pada perdagangan pagi tadi waktu di sana," jelasnya.

Sebenarnya, penurunan IHSG tersebut tidak perlu dipermasalahkan karena Satrio memperkirakan penurunannya tidak akan dalam dan berlanjut terus-menerus.

Saat ini, IHSG masih berada di arena suport pada level 5.210. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini