Sukses

Tak Ada Sentimen Menonjol, IHSG Bakal Berkonsolidasi

IHSG akan berkonsolidasi karena belum adanya sentimen yang berarti sehingga indeks saham bergerak tak bertenaga.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berkonsolidasi pada perdagangan saham Selasa (23/9/2014). Hal tersebut terjadi karena belum adanya sentimen yang berarti sehingga indeks saham bergerak tak bertenaga.

"IHSG masih akan terkonsolidasi, tidak banyak sentimen di pasar," kata Analis PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Dia mengatakan, dari regional pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh data manufaktur China yang diperkirakan tak banyak berubah.

"Karena tidak banyak berubah maka indeks kemungkinan besar pasar juga tidak akan merespons terlalu reaktif," lanjut dia.

Pada perdagangan saham kali ini, Hans memproyeksi IHSG berada pada level 5.200-5.167. Sedangkan resistance pada level 5.200-5.280.

Sementara dalam riset Sinarmas Sekuritas juga menunjukkan hal yang sama. IHSG akan dipengaruhi oleh faktor global yakni akan dirilisnya data tingkat kepercayaan konsumen Eropa yang diperkirakan turun ke -10,57 dari sebelumnya -10 dan data market manufacturing PMI Flash yang diperkirakan akan ke level 51,1 dibandingkan sebelumnya di level 50,7.

Selain itu, Amerika juga akan merilis data penjualan rumah eksisting yang diperkirakan turun ke 5 juta dibandingkan sebelumnya 5,15 juta.

Sedangkan dari regional, akan dirilisnya data HSBC Manufacturing PMI Flash Cina bulan September yang sebelumnya di level 50,2.  Dari dalam negeri sendiri, sentimen yang akan terjadi adalah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika (AS).

Rekomendasi Saham

Untuk saham, Hans merekomendasikan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT PP Tbk (PTPP), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Sedangkan Sinarmas Sekuritas merekomendasikan PT kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). (Amd/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini