Sukses

Harga Emas Naik Gara-gara Wall Street Memerah

Harge emas berjangka naik merespons melemahnya pasar saham AS akibat data perumahan AS yang lebih rendah dari perkiraan.

Liputan6.com, Chicago - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik tipis pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) merespons melemahnya pasar saham Amerika Serikat (AS) akibat data perumahan AS yang lebih rendah dari perkiraan.

Dilansir dari Xinhua, Selasa (23/9/2014), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik US$ 1,3 atau 0,11 persen menjadi US$ 1.217,9  per ounce.

National Association of Realtors merilis data penjualan rumah di AS tergelindir 1,8 persen pada Agustus, setelah menguat dalam empat bulan berturut-turut. Data perumahaan yang mengecewakan mendongkrak harga emas karena akan memicu kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi AS dan mendorong permintaan untuk emas.

Kontrak emas yang paling aktif ditutup pada harga terendah sepanjang 2014 pada Jumat pekan lalu, memangkas sebagian besar keuntungan sejak akhir 2013. Emas bersinar cerah pada kuartal IV 2014, dengan harga berjangka melompat lebih dari 14 persen dari akhir tahun 2013 sampai pertengahan Maret.

Harga perak untuk pengiriman Desember turun US$ 7 sen atau 0,37 persen menjadi US$ 17,774 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober merosot US$ 7,1 atau 0,53 persen menjadi US$ 1.330,2 per ounce. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini