Sukses

Contoh Jerman, BPS Bisa Gantikan Peran KPU

BPS sebenarnya bisa mengambil peran KPU untuk menyelenggarakan proses pemilihan baik pada tingkat daerah maupun pusat

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan nasional berbasis sumber daya manusia (SDM) yang akan diusung oleh pemerintahan mendatang perlu didukungan dari penyediaan data nasional yang baik.

Anggota Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Arif Budimanta mengatakan, di sini peran badan statistik seperti Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi sangat penting dalam menunjang pembangunan nasional dengan penyediaan data sebagai acuan.

"BPS akan berperan lebih signifikan ke depannya karena pemerintah yang akan datang mengusung pembangunan berbasis SDM. Di sini peran data yang akurat menjadi penting ketika kita melakukan pengukuran terhadap target pembangunan ke depan," ujarnya dalam Seminar Hari Statistik Nasional (HSN) 2014 di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Selasa (23/9/2014).

Selain sebagai acuan data dalam pelaksanaan pembangunan, Arif menilai bahkan BPS sebenarnya bisa mengambil peran Komisi Pemilu Umum (KPU) untuk menyelenggarakan proses pemilihan baik pada tingkat daerah maupun pusat.

"BPS ini kan juga melakukan survei, jadi bisa saja juga melakukan penyelenggaran pemilu, di Jerman seperti itu. Ini kalau mau kita mau melangkah jauh ke depan. Karena kan sekarang penyedia data ada di KPU dan Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri)," lanjutnya.

Namun untuk jangka pendek, setidaknya BPS diharapkan bisa menyajikan data-data yang diperlukan oleh pemerintahan mendatang sebagai tolak ukur pencapai program-program yang telah disusun.

"Misalnya kita punya target untuk meningkatkan rasio pajak, kita harapkan dapat proviling wajib pajak yang berbasis pada profesi tertentu dari badan seperti BPS. Jadi memang ada pengukuran yang perlu dilakukan improvement. Ke depan, BPS harus berperan sebagai pusat data nasioanal yang tidak terpisah-pisah," tandasnya. (Deny/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini